Saya harus berpikir setengah gila untuk memulai kalimat ini, dan berkhayal setinggi langit agar bisa memulai cerita ini.
Sekedar ingin mengisahkan, aku jatuh cinta padamu dalam pandangan
yang tidak pertama, kedua, ketiga, atau keempat. ini tak terlalu penting
mestinya.
Baiklah, aku ingin memulai kisahnya.
Hari-hari setelah itu.
Aku jadi lebih sering mendengarkan lagu, sembari memikirkanmu.
Lagu cinta, didengarkan oleh orang yang sedang jatuh cinta.
Rasanya rindu, kian melagu.
Rasanya debar, kian bergetar.
Oh Tuhan, Kau senandungkan ia dalam kepalaku.
Dan waktu berlalu, ke waktu berikutnya.
Kau masih saja betah dalam ingatanku.
Aku pikir, jatuh cinta tidak akan pernah sesederhana ini, apakah kamu
memikirkan hal yang sama denganku? Dengar, aku bicara padamu. Ya
kamu!!!
Tak semudah seperti mengatakan ya atau tidak. benar begitu? benarkan
saja jika ini salah. atau salahkan jika ini salah walau sebenarnya
benar.
Bagiku, tidak terlalu penting bagaimana ini selanjutnya.
Tapi mengetahui siapa yang sebenarnya kamu inginkan, adalah hal yang harus aku pentingkan. Agar segalanya tak menjadi buta, agar jalannya tak menjadi dua.
Tapi mengetahui siapa yang sebenarnya kamu inginkan, adalah hal yang harus aku pentingkan. Agar segalanya tak menjadi buta, agar jalannya tak menjadi dua.
Dan cintaku bukanlah matematika, dengan persamaan untuk memecahkan, atau menambahkan, mengurangi dan mengalikan emosi
dan menulis jawaban sebagai abstrak. bukan itu. Bukan!
dan menulis jawaban sebagai abstrak. bukan itu. Bukan!
Tapi cintaku adalah perasaan tidak terdefinisi,
cinta adalah dalam tindakan tidak dipraktekkan atau dilakukan.
Ini memiliki rasa, atau ia menawarkan dirinya sendiri dan tidak pernah bangga.
cinta adalah dalam tindakan tidak dipraktekkan atau dilakukan.
Ini memiliki rasa, atau ia menawarkan dirinya sendiri dan tidak pernah bangga.
Oh iya, Apa kau percaya kepada takdir? Apakah aku mencintaimu karena
takdir? dan bila suatu saat aku tak lagi mencintaimu, apakah itu karena
takdir juga? hehe lupakan saja pertanyaan ini.
Aku ingin mengisahkan banyak hal denganmu.
Tapi yang aku inginkan sekarang adalah, Aku mencintaimu tanpa harus
terlihat atau didengar oleh semua orang. Tapi benar-benar hanya
dirasakan oleh kita. itulah cinta.
By: @vickryramadhani