22 December 2012

Karna kasihmu Ibu

Engkau lantunkan doa-doa indah mengiringi kedewasaanku
Ajariku cara yang tepat untukku bertahan dalam kerasnya hidup
Memberikan setiap senyummu sebagai penyemangatku.

Wajah gundahmu selalu tertutupi dengan sunggingan manis di bibir
Ketenangan dalam topeng kecemasanmu
Engkau selalu ada
Engkau selalu siap
Untuk menompangku, 
Melihat ku berlari menggapai anganku
Melihat ku terbang mengejar citaku

Engkau tersenyum membebaskan semua pilihan hidupku
Siap memelukku ketika ku jatuh,
Siapkan bahu untuk ku bersandar ketika bimbang
Menerjangku ketika ku hilang haluan
Dan siap menghapus air mataku dengan tanganmu yang kasar.

Perjuanganmu sungguh mulia
Setiap helaian nafasku adalah hasilnya
Tak kan ada hariku, tawaku atau sedihku jika kau tak pernah mau ada aku
Aku bergantung padamu,
Ibu
Pada kasih tulusmu dan cinta ikhlasmu yang kau tanam di diriku
Pada mulianya sayangmu dan tingginya perjuanganmu

Ku tahu rangkaian kata ini tak akan cukup menggambarkan semua tentangmu
Ini hanya hadiah kecil dari seorang anak yang merindukanmu,
Jauh darimu membuatku lebih mengerti artimu di hidupku
Lebih menghargai semua perjuanganmu

Aku tahu, aku belum menjadi yang terbaik untukmu
Belum ku berikan yang sempurna sebagai persembahanku,
Tunggu Ibu, aku akan berjuang membalas perjuanganmu
Untuk dibayar dengan senyum kebanggaanmu
Karna kasihmu Ibu

Postingan Terpopuler

Postingan Terbaru