Cinta,
Tak seharusnya kita bertanya mengenai aksara yang membangunnya.
Bukan mengenai itu. Sejatinya cinta tidak semata kata, tapi jiwa.
Jelas seberapa sering kau eja, bunyinya akan tetap sama,
yaitu K-I-T-A
Cinta,
Kau pertanyakan apakah ia beribu dengan logika maupun aritmatika.
Ia lebih dari itu. Sejatinya cinta tak berupa hitungan pasti berupa angka.
Tambahkan, bagikan, kalikan, hasilnya bukan satu – dua – atau tiga,
tapi K-I-T-A
Dan karena mempertanyakan dasar atas cinta,
serupa mempertanyakan alasan matahari terbit dari timur angkasa.
Ia tunduk dalam damai, memberi cahaya hidup dengan kegagahan yang setia,
Tuhan yang berkuasa atasnya.
Maka yang padamu kusemaikan rasa dan asa,
janganlah lagi padaku bertanya apa itu cinta.
Merasuklah dan luruh bersamaku di dalamnya,
Menjadi KITA.
@I_am_BOA