satu orientasi

satu datang, dua pergi, tiga disini, empat kembali,
satu cinta,
yang kemudian kuragukan cinta yang selalu kau bilang,
kutemukan cinta, tapi bukan karena itu kau tetap bersamaku.
dua rasa,
yang akupun tak tahu apa yang kurasakan,
bimbang, ya, seperti itu mungkin.
tiga semu,
kasihmu semu, bahkan dengan perhatianmu sekalipun,
karena kurasa kasihmu tak hanya untukku.
empat palsu,
begitupun dengan cintamu, apalagi dengan janjimu,
tertawa aku dengan segala bualanmu,
satu, dua, tiga, empat,
kupikir kalianpun sama saja,
aku hanya sebagai objekmu,
aku bukan karena cinta, karena orientasi kalian yang sama,
tak pernah kalian melihatku dari hati, karena yang kalian inginkan hanya kepuasan,
puaskah?

Tweet