aku bukan yang baru,
begitu juga denganmu.
aku, kamu, pernah menjadi kita, dulu.
aku, kamu, adalah kita, kini.
aku kenanganmu, dan masa lalu untukku
terasa sama, tapi berbeda
aku, kamu, tak hanya kita berdua,
dia,
aku datang di kehidupanmu dannya,
kembali mengusik tentang kenangan yang harusnya telah kau kubur dalam-dalam
membuka lagi tentang luka dan penantian,
yang selama ini disembuhkan olehnya
aku kembali, membawa cinta yang sama,
kenangan yang baru, janji yang akupun tak tahu bagaimana akan ku tepati.
terlalu takut melukaimu, yang juga akan melukaiku.
dia, menjadi bayang-bayang,
ketakutan terbesarku, karena akupun wanita layaknya dia
haruskah kau kembali padanya, dan aku akan terluka, lagi
atau aku memilih egois, memintamu untuk di sisiku selama yg ku mau?
entah,
aku, kau, dan dia,
terlalu banyak tanya, terlalu banyak luka
dan akhirnya aku jatuh lagi ...
begitu juga denganmu.
aku, kamu, pernah menjadi kita, dulu.
aku, kamu, adalah kita, kini.
aku kenanganmu, dan masa lalu untukku
terasa sama, tapi berbeda
aku, kamu, tak hanya kita berdua,
dia,
aku datang di kehidupanmu dannya,
kembali mengusik tentang kenangan yang harusnya telah kau kubur dalam-dalam
membuka lagi tentang luka dan penantian,
yang selama ini disembuhkan olehnya
aku kembali, membawa cinta yang sama,
kenangan yang baru, janji yang akupun tak tahu bagaimana akan ku tepati.
terlalu takut melukaimu, yang juga akan melukaiku.
dia, menjadi bayang-bayang,
ketakutan terbesarku, karena akupun wanita layaknya dia
haruskah kau kembali padanya, dan aku akan terluka, lagi
atau aku memilih egois, memintamu untuk di sisiku selama yg ku mau?
entah,
aku, kau, dan dia,
terlalu banyak tanya, terlalu banyak luka
dan akhirnya aku jatuh lagi ...