senyum yang tak bisa lagi merekah dari bibirku
hati yang kini hancur bagai debu yang siap terbang ditiup angin
berantakan. ya, hidupku berantakan.
pikiranku kacau.
setiap kali aku melihatmu, lukaku kembali menganga
luka yang kau ciptakan begitu mudah,
namun, begitu sulit kusembuhkan.
setelah kepergianmu, tiada lagi warna dalam hidupku
seketika semua menjadi gelap.
suara ceriaku berubah menjadi isakan air mata.
kenapa kau tinggalkan aku disaat aku cinta cintanya kepadamu?
kenapa kau khianati aku disaat aku yakin kau yang terbaik untukku?
kenapa kau dustai cinta yang kubanggakan ini?
dimana letak salahku?
aku yang berusaha menjadi yang terbaik untukmu, aku yang selalu ada disaat kau butuh tempat berbagi, aku yang bersedia menunggumu, menemanimu, disaat kau terpuruk.
kenapa cinta tulusku kau balas dengan luka yang sesakit ini?
setelah kepergianmu, aku tak bisa seperti dulu.
setelah kepergianmu, aku hanyalah aku yang tak berarti.