Jika sebuah sajak adalah kenangan, aku
tidak ingin merampungkan sajakku untukmu. Kita bukanlah tentang
kehilangan dan tumbuh menjadi pengalaman; kita adalah masa depan yang
menjanjikan lentera ketenangan, bukan sekedar angan.
Jika titik hujan adalah rindu, aku akan menadahi titik demi titik sampai tak tertampung hingga membelenggu. Seperti hujan yang menyatukan langit dengan tanah; rindu pun menyatukan aku dan kamu menuju ruang beku.
Jika merah senja adalah ingatan, aku akan melukis merah senja dilangit kamarmu dengan penuh kehangatan. Layaknya kasih ibu yang memanja dan memeluk bayinya dalam lengan; kita pun begitu, dengan ingatan, kita akan melayang dalam pelukan.
Jika ranting pohon adalah masa depan, aku akan merawatnya bak kucing mungil kecil yang terasing, mengubah ranting menjadi batang yang kokoh untuk dipijak dan bertahan; begitulah kita, sekuat hati akan menembus luka yang kita bawa menuju kata ke-bahagia-an.
Jika dan jika lainnya, masih ada berjuta jika yang meronta-ronta di kepalaku merengek untuk aku puitiskan, tapi malam telah larut menuju rindu, fajar telah minta dibangunkan dari mimpi untuk meraih impi yang di gantungnya setinggi bintang. kini rembulan merapuh dan berganti siang; disana kita menanti harapan.
By : @zaujahmuth
Jika titik hujan adalah rindu, aku akan menadahi titik demi titik sampai tak tertampung hingga membelenggu. Seperti hujan yang menyatukan langit dengan tanah; rindu pun menyatukan aku dan kamu menuju ruang beku.
Jika merah senja adalah ingatan, aku akan melukis merah senja dilangit kamarmu dengan penuh kehangatan. Layaknya kasih ibu yang memanja dan memeluk bayinya dalam lengan; kita pun begitu, dengan ingatan, kita akan melayang dalam pelukan.
Jika ranting pohon adalah masa depan, aku akan merawatnya bak kucing mungil kecil yang terasing, mengubah ranting menjadi batang yang kokoh untuk dipijak dan bertahan; begitulah kita, sekuat hati akan menembus luka yang kita bawa menuju kata ke-bahagia-an.
Jika dan jika lainnya, masih ada berjuta jika yang meronta-ronta di kepalaku merengek untuk aku puitiskan, tapi malam telah larut menuju rindu, fajar telah minta dibangunkan dari mimpi untuk meraih impi yang di gantungnya setinggi bintang. kini rembulan merapuh dan berganti siang; disana kita menanti harapan.
By : @zaujahmuth
