Aku menyerah, aku lelah menunggumu melihatku.
Harus bagaimana lagi kode-kode tentang perasaanku.
Ini tidak tulus, karena aku butuh balasan.
Ketika aku hanya menunggu kamu, semua rasanya percuma, tidak nyata.
Seperti aku hanya berada di negeri dongeng.
Aku hanya bayanganmu.
Mengikuti di belakang, namun tak pernah kamu toleh.
Kamu hanya anganku.
Mimpi yang kuputuskan terhenti di sini seusai hujan turun.
Aku dan kenanganku tentang perjuangan untukmu yang harus kandas bersama hujan.