18 December 2012

Pagi

Pagi terbangun dalam harap,
merasakan sejuk dalam hati.
merasakan hangat peluk mentari.
Akan kemana pikiran yang sepi,
memandang lirih senyum semalam.
masih bekas itu terasa, ciuman manis yang kau beri.

Entah, sungguh entah.
semua perihal waktu, menunggu dan menunggu.
sebab terlalu besar bosan, juga terlampau besar rindu.
tentang rindu, semilir bersama hembus angin. lalu pecah di udara.
tentang ingin, yang terus nyala dalam asa. lalu terang dalam gelapnya.
Aku tak pernah melawan. aku tak juga menahan.

Rindu tumbuh di tempat yang tak seharusnya aku pikirkan.
Rindu tumbuh di tempat yang tak semestinya aku tinggalkan.

Maafkan segala hal. padamu, aku tak pernah bisa mencapai perasaan itu.
Maka doakanlah saja aku, musuh dalam kesunyian itu.

By @vickryramadhani

Postingan Terpopuler

Postingan Terbaru