Berbagai cara sudah kutunjukkan, nyatanya kamu tetap berada dalam kebisuanmu.
Membiarkanku menebak-nebak apa yang ada dalam hatimu,
membiarkanku sendiri dan menangisi rasa yang kupunya.
Kamu hebat, sangat hebat…
Aku lelah dengan semua ini tapi cinta telah mengalahkan semuanya.
Cinta ini hebat sehingga waktu yang lama untuk menunggumu pun tak berarti apa-apa.
Sebenarnya apa yang kamu cari?
Mengapa tidak menolak saja atau menghindar dariku jika memang kamu tidak memiliki rasa yang sama?
Mengapa harus mengulurkan tangan seakan-akan malaikat yang datang di saat aku merasa tak memiliki siapa-siapa?
By: @Riri_Paudi