aku yang dulunya benih yang rapuh.
kini engkau siram.
engkau pupuk dengan cintamu.
benih yang rapuh,
hari demi hari.
waktu yang berputar, jam, menit dan detik.
semua pupuk pengertianmu, perhatianmu, dukunganmu.
siraman cinta yang membanjiriku tiap hari
seakan membuatku tak mampu bergerak.
yang hanya mampu mengucapkan ribuan sayangku,
ribuan cintaku, ribuan kasihku,
ribuan perhatianku, ribuan terima kasihku.
tak sebanding dengan apa yang kau berikan kepadaku setiap harinya.
dan hanya satu yang harus kau tahu,
bahwa aku juga sayang sama kamu.
By: @indahfyj
