Aku tak selemah yang dulu, Tak lagi. Sama sekali tidak.
Aku jauh lebih baik dari pada yang pernah kau kenal sebelumnya.
Telah kutemukan orang yang lebih darimu. Bukan karena hebatnya, bukan karena banyaknya pemujanya tapi karena caranya mencintaiku lebih dari yang pernah kuimpikan.
Ku tahu dia bukanlah orang yang sangat tampan. Dia bukanlah putra kerajaan. Dia bukanlah jelmaan malaikat. Tapi dialah yang bisa menedukan kekeruan kekecewaan yang pernah kau tumpah didasar hatiku.
Oh. Kutahu Tuhan tak buta, Kutahu Tuhan menyimpan naskah bahagia untukku. Untuk kami.
Sedetik yang lalu kupikir tak akan ada yang mampu meneduhkan kerinduanku akan cintamu. Tapi sedetik kemudian dirinya hadir. Tawarkan tawa yang lebih lepas. Tawarkan air yang lebih jernih. Tawarkan hari penuh kebahagiaan. Tawarkan pengorbanan yang tak kenal jenuh.
Sudah kupastikan, Tuhan telah menciptakan pertemuan yang lebih baik dibalik perpisahan yang kau torehkan.
Selama tinggal Pelabuhan seberang. Selamat menetap Pelabuhan terakhirku.
Dari Cinta yang pernah kau hempaskan.
Makassar, 20 Agustus 2013 ( Nurul Latifah Nurdin )