08 January 2013

Aku Penyair Gagal Yang Berhasil Melupakanmu

Pada malam yang malang, kita melintasi trotoar dengan kuyup yang sungguh. 
Kukuku menggigil diikuti sekujur tubuh. 
Tapi kamu tidak.
Jaket dan mantel memelukmu erat. 
Aku katakan dengan bohong bahwa aku mencintai malam ini.
Sebab sepasang merpati yang kehilangan sangkar ikut tersesat seperti kita. 
Seperti celana dalamku yang telah punah di kamarmu. 
Seperti puisi-puisiku yang mengabu di laci dompetmu.

Aku penyair gagal yang telah berhasil melupakanmu.
Karena setia telah memanggilku pulang ke kamar dan mimpiku.

Postingan Terpopuler

Postingan Terbaru