tunggu! bibir ini seakan menjadi bisu.. hentikan!! detak jantung ini semakin melemah
Tuhan..indah sekali matanya...lembut sekali tutur katanya
wanginya membius hati bagian dalam
aku benar-benar dibuai oleh keindahan makhlukMu
atau mungkin tidak untuk malam ini
kenapa kau begitu pucat?
kamu lelah? kamu letih? istirahat dulu saja
padahal hari ini aku sangat ingin menceritakan pengalaman baruku
tapi, tunggu... nafasmu kenapa mulai melemah?
aku begitu benci hidupku bahkan untuk bagian ini!
seakan kamu yang sangat berharga dirampas oleh Tuhanku sendiri
bagai kuntum bunga yang layu.. tiada indah akhir cerita ini
menjadi asa yang kian mengendap oleh kepergian yang tak ku kira
airmata ku kini terselip di antara waktu, dimana segalanya telah berubah
aku akan terus mencoba ikhlas.. semoga indah itu kau bawa lagi saat nanti kita berjumpa
di surga sana.. aku rindu kamu!