Tak selamanya orang yang hadir dalam kehidupanmu akan selalu menawarkan ketulusan...
Seharusnya aku mampu menyadari kenyataan ini sejak awal. Meski terdengar menyakitkan, tapi ini benar adanya. Bukan berarti aku terlalu pesimis untuk mendapatkan satu bentuk ketulusan. Hanya saja terlalu melelahkan terus menerka dan meraba dalam ketidakpastian.
Bukankan kita harus bersikap realistis dalam menghadapi kehidupan ini? Jika apa yang ada di hadapanmu tak menjanjikan kepastian apapun, haruskah terus bertahan dan menunggu?
Ketika mereka menghampirimu, mereka berkata bahwa dirinya layak untuk dipercaya dan pantas untuk diberi kesempatan. Namun bagaimana jika dipertengahan jalan mereka mengubah pikirannya dan memilih untuk berhenti dan berpaling darimu? Pada akhirnya kata-kata hanya menjadi sekedar kata-kata saja. Tak bermakna dan tak lagi menyiratkan apapun.
Aku tak bisa menyalahkan mereka. Setiap orang berhak untuk memilih apapun, siapapun dan dimanapun yang mereka inginkan. Maka jangan pula menyalahkan diri ini, jika pada akhirnya aku membangun sikap dan pemikiran yang terlalu berhati-hati terhadap apapun dan siapapun yang mencoba hadir dalam kehidupanku. Menatap penuh curiga dan tanda tanya besar menggantung dalam benakku.
Tak ada seorang pun di dunia yang ingin dilukai dan disakiti, baik secara fisik maupun perasaan. Tak peduli oleh mereka yang baru saja hadir dalam kehidupanmu ataupun mereka yang telah begitu lama mengenalmu.
Terkadang seseorang yang telah lama kau kenal dalam hidupmu masih bisa membuatmu terluka. Maka sangat mungkin pula orang yang baru saja kau temui akan melakukan hal yang sama padamu.
@dyanasarko
http://dyanasarko.blogspot.com
http://dyanasarko.blogspot.com