aku tertunduk dalam gelapku
aku tersontak dalam imajinasiku
aku menangis karena rasaku
mataku yang tadinya terpejam
kini terbelalak melihat dunia yang
kian benderang karena
cahaya kasihmu
cahaya cintamu
tanganku yang tadinya lemah
dan gemetar kini kembali
kuat karena
genggaman tanganmu
belaian lembut darimu
air mataku yang tadinya
menderu deras kini dapat
tertahan karena
usap lembut hapusan
dengan jemarimu
tubuhku yang tadinya kaku dan
hampir jatuh kini dapat
berdiri tegak karena
topangan darimu
kamu adalah kekuatanku
kamu adalah semangatku
kamu adalah belahan jiwaku
hanya kamu yang mampu
membuat aku yang lemah
menjadi kuat
menjadi sosok wanita
yang harusnya
dimengerti, diperhatikan
bukan yang dijadikan
cacian, pelampiasan amarah
kamulah yang terbaik untukku
terima kasih telah membuatku
merasa berarti hidup di dunia ini