Di pinggir jalan, di semak belukar
Kamu adalah keindahan yang terlewatkan.
Tegar walau mereka hanya sesekali memandang.
Tetap tegak ketika kau diremehkan.
Tak seanggun lily ataupun semewah mawar.
Tak sebesar raflesia nun jauh disana.
Hanya rumput liar yg menghiasi jalan.
Mencoba menarik perhatian dengan ketegaran.
Dandelion
Keindahanmu terpancar dari kesederhanaan
Hanya pengorbanan untuk mereka yang butuh perhatian
Mereka hanya menjadikanmu sebagai permainan.
Tapi kamu memberikan mereka harapan.
Lewat bulir-bulir lembut yang kau tiupkan.
Sebagai doa dari sebuah senyuman.