Kemarin, ibu bilang ini cinta.
Oh, ternyata cinta yang membuat gadis empat belas tahun ini
gundah berhari-hari, meriang tak karuan dan tertawa sendiri?
Cinta itu indah ya?
Dimana hati berdebar tak tentu arah, dan sel-sel di otak
hanya meneriakkan sang penawan hati.
Cinta memang indah, hingga akhirnya hari itu datang.
Cintanya terisak.
Cinta terluka.
Gara-gara cinta, aku mual-mual.
Gara-gara cinta, aku berbadan dua.
Dan gara-gara cinta, aku dan ibu menangis meratapi nasib kami juga mahluk
kecil di perutku yang kadang ingin kuremas hingga hancur.
Masa depanku mulai tak terarah, kelam, menunggu hingga
memudar.
Ibu, kalau tahu begini akhirnya, aku tidak ingin
jatuh cinta.
Ibu, aku bersumpah tidak akan melakukan apapun lagi dengan embel-embel cinta.
Karena sekarang aku tahu, itu bukan cinta, Bu.
Itu bukan cinta.
written by: @raelitawahyu