Ketika masa depan tiba, apa yang seharusnya aku harapkan dari sebuah masa lalu? Sebuah kenangan? Pelajaran? Ataukah pengalaman?
Namun bagaimana jika yang aku miliki dalam benakku hanyalah sebuah kenangan yang kelam? Pelajaran yang menyakitkan? Atau pengalaman yang menyedihkan?
Aku tahu dalam hidup ini, aku harus berjalan ke depan. Aku harus meninggalkan segalanya yang telah terlewati. Karena yang aku hadapi adalah masa depan. Namun entah mengapa aku bagai tak mampu untuk melepaskan diri dari ingatan itu. Sepertinya aku terikat dengan begitu eratnya. Sehingga ketika aku berusaha melangkah, aku masih harus melemparkan pandanganku kebelakang.
Ketakutan dan kemarahan selalu saja memaksa untuk merasuki diriku. Membuatku sulit untuk mengurai sebuah maaf. Mungkinkah ini yang masih membuatku tertahan di sini? Aku sepertinya masih menyusuri jejak-jejak masa lalu.
Semua telah berlalu. Namun mengapa kenangan pahitnya tak juga ikut berlalu bersama dengan bergantinya hari? Mengapa harus ada yang tertinggal untuk dikenang?
Mungkin juga aku masih menunggu. Aku menunggu pengakuan atau mungkin penyesalan yang benar-benar tulus keluar dari hatinya. Hingga suatu hari nanti ikatan terhadap masa lalu itu dapat terlepas. Dan aku tak lagi menyimpan kemarahan, kepedihan, dan kekekecewaan ini dalam hatiku.
(@dyanasarko)