selain merelakan, dan melepaskanmu buat kembali sama dia.
kamu tau? aku kecewa. kecewa banget.
kamu tau? aku sakit. sakit banget.
sudah satu minggu berlalu, pengkhianatan yang kamu lakukan.
tapi lukanya belum mengering, bahkan sakitnya masih terasa.
aku sempat menangis. entah menangisi apa.
menangisi kebodohanku yang terlalu percaya pada ucap bibirmu yang manis itu atau menangisi kepergianmu yang sangat sulit aku terima kenyataannya. entahlah...
aku tak pernah membencimu atas semua perlakuanmu kepadaku.
aku terlalu percaya, aku terlalu sayang, aku terlalu cinta.. pada sosok palsumu, pada kata manismu yang kau ucapkan untuk semua wanita.
tahukah kau?
sampai saat ini, luka di hatiku belum ada yang bisa menyembuhkannya. sekalipun kau meminta maaf kepadaku, sekalipun kau meminta kembali padaku. aku takkan pernah mau. tak akan pernah mau.