11 February 2013

Seberapa Jauh Lagi?

Seberapa jauh lagi aku harus berlari? 
Seberapa lama aku menemukan cahaya di balik bayangan yang terus menghantui? 
Cahaya itu bagai pantulan cermin yang jauh dengan cahaya aslinya. 
Harus lintas samudra sebelah mana lagi agar aku hanya bisa tersenyum sedamai mungkin? 
Rasanya sangat muak ada di sini. 
Di tempat yang kadang sangat ingin aku tinggalkan. 
Di tempat dimana aku harus menutup mata agar lupa bahwa aku pernah ada di titik itu.
Seberapa jauh kau berhenti menghantui dengan rasa merana yang kau perankan? 
Seberapa jauh lagi aku harus berlari? 
Seberapa besar upaya yang perlu aku keluarkan agar hanya ada aku di tempat itu? 
Hanya aku, tanpa kenang sang kunang-kunang. 
Tanpa rasa si tukang sesal. Tanpa jiwa Snegurochka yang mencair karna mencintai. 
Tanpa alunan Vivaldi yang suram, semu, dan awang.

berlari, berharap, galau, sedih, ungkapan hati, sajak, puisi, merana

Postingan Terpopuler

Postingan Terbaru