Seberapa sering kita membuat tweet betapa gak asyiknya malam ketika hanya dihabiskan bersama keluarga?
Seberapa seringnya kita membandingkan diri kita dengan orang lain yang menurut kita jauh lebih beruntung karena ketika kita bersama keluarga, orang tersebut sedang bersama pacar?
Sadar atau tidak sadar, perbuatan itu merupakan suatu tindakan dimana kita tidak mensyukuri keberadaan keluarga. Padahal, ketika kita terjatuh, terjungkal, terjerembab, lingkaran paling hangat yang akan menangkap dan membawa kita ke atas adalah KELUARGA. Sebuah lingkaran yang berisi orang-orang paling tulus dalam mencintai kita, tanpa syarat, tanpa TAPI, tanpa KECUALI.
Ketahuilah,
waktu terus berjalan. Membawa kepingan usia untuk tak lagi muda. Orang tua, kakak, adik atau saudara yang lain takkan selalu berdiri di tempat yang sama, di usia yang sama. Akan ada perubahan dalam diri mereka. Seperti menua, menikah atau meninggal...
Ketika perubahan itu datang, lingkaran itu tidaklah lantas hilang. Masih tetap ada, walau mungkin terasa tak lagi sama. Maka, janganlah pada akhirnya kita merasakan sebuah sesal ketika menyadari perubahan tersebut sedangkan kita belum sempat menikmatinya.