17 March 2014

Sementara Saja

Kala itu..
berdiri bukan hal yang mudah bagiku
tersenyumpun terasa sulit
bahkan disetiap saat mataku terpejam dengan deru nafas yang kian sesak,
aku selalu berharap itu yang terakhir
dan terpejam selamanya
tanpa kesesakan dalam setiap hela nafasku
Dalam canda tawa..
selalu terselip bayangan-bayangan dan semua luka
Hanya airmata..dan airmata yang menjadi penawar luka setiap hariku
Dalam diam,,
selalu menjadikan aku merindu dan merindu
meski luka tak pernah sedikitpun terobati

Namun..
semua pergi begitu saja..
ketika Tuhan kirimkan dewa penolong untukku
hariku tak menjadi sepi
waktuku tak lagi penuh dengan bayangan-bayangan dan luka-luka itu
senyum, tawa, menjadi warna baru dalam hari-hariku
tak ada lagi senyum kepalsuan, agar terlihat kuat
Meski tak sedikit aku tau
dewa penolongku memiliki beribu kebohongan
Aku tau itu..
tapi itu tak menjadikanku sakit, atau terluka
karena yang aku tau saat itu
hanya dia satu-satunya yang menarik tanganku
membawa aku pergi dari masa lalu
aku bahagia..
berharap tak ada satu orangpun yang mengalihkan dia dari kehidupanku..

Kini..
dalam keterasingan hati
aku coba mengerti dan selalu mengerti
kala semua itu hanya sementara..
meski tak mampu bertahan dalam keadaan ini

Kini..
Aku sampai di ujung lelah ..
ketika aku rasakan lagi jatuh dan terinjak..
tak pantaskah aku bahagia?
baru sejenak saja aku merasakan indahnya lepaskan masa lalu..
kini aku kembali seperti dulu

by
@Kabuthijau

https://soundcloud.com/sellyyede/kabuthijau-sementara-saja

Postingan Terpopuler

Postingan Terbaru