01 March 2013

Bagian Kedua, Surat yang Tak Pernah Sampai Buat Bidadari Kecil.

dan lagi, kutulis ini hanya untukmu, tuk membuktikan bahwa ku masih mengingatmu selalu, manisku..

mungkin hanya sepucuk surat ini yang bisa ku persembahkan untukmu, surat yang amat sangat jauh pentingnya dibanding impian, cita dan cintamu selama ini..

semoga segala tawa dan tangis yang menemanimu selama ini, mampu membuatmu menjadi sosok yang terbaik untuk dirimu sendiri, dan orang-orang di sekitarmu yang selalu menyayangimu..

maaf, ku tak dapat menelponmu ataupun mengirimimu sms hari ini seperti orang-orang di sana, pulsaku tak lagi mencukupi. maaf, ku tak dapat memberimu hadiah spesial hari ini seperti orang-orang di sana, hutangku sudah bertebaran di mana-mana. maaf, ku tak dapat membawakanmu makanan kesukaanmu hari ini seperti orang-orang di sana, uang kirimanku sudah habis kupakai biaya kostku. dan hanya ini yg dapat ku persembahkan untukmu sayangku..

jaga selalu senyum indahmu, setidaknya untukku yang jauh di sini, salah satu dari sekian orang yang menginginkan senyum itu selalu tersungging di bibir manismu..

andai kelak ku tak lagi berarti, izinkan aku menghiasi mimpi indahmu, menjadi bayang-bayang harimu yg ‘kan selalu membilas air matamu..

dan 27 juni
kuingin ada sebuah kebahagiaan terpancar dari bening sorot matamu. saat ku ucapkan tulus dari palung hati yang terdalam. selamat ulang tahun kekasihku..

dan 27 juni
aku masih menyayangimu di sini..

“seandainya Tuhan tak membuatmu nyata dalam hidupku, ku harap dengan sangat, agar kau tetap hadir dalam mimpi dan khayalku sampai ku yakin kau benar-benar bukanlah tulang rusukku..”


nb: #inibukancurhattapiinisurat :)
#jika anda bertemu bidadari kecil malam ini tolong sampaikan suratku yg tak pernah sampai ini.

follow : @pasirhening

Postingan Terpopuler

Postingan Terbaru